Sambutan Motivasi

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Yang terhormat Mantan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang Pendidikan RI, Prof. Dr. Ir. H. Musliar Kasim.

Yang terhormat Dr. Fahmi Rahmy, SE. MBA. Selaku dosen Fakultas Ekonomi di Universitas Diponegoro, Semarang

Serta seluruh mahasiswa baru Fakultas Ekonomi penerima beasiswa bidik misi yang saya banggakan.

                Pertama – tama marilah kita ucapkan puja dan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga kita semua dapat berkumpul di dalam ruangan ini dalam keadaan sehat wal’afiat tanpa kurang suatu apapun. Tak lupa sholawat serta salam kita haturkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kita ke jalan yang lurus dan benar.

Hadirin yang terhormat dan seluruh mahasiswa baru yang saya banggakan, saya berdiri disi untuk menyam paikan beberapa motivasi untuk seluruh mahasiswa baru Fakultas Ekonomi penerima beasiswa bidik misi. Namun, sebelum itu saya ucapkan selamat datang dan selamat belajar di UNIVERSITAS DIPONEGORO, Semarang

Baiklah, mendapatkan sebuah beasiswa merupakan suatu motivasi tersendiri bagi mahasiswa penerima beasiswa tersebut untuk lebih tekun dalam belajar dan lebih giat lagi dalam mencatat prestasi. Terlebih lagi, bagi mahasiswa penerima beasiswa bidik misi, yang diharapkan nantinya kalian dapat menjadi pemimpin yang baik dan bertanggung jawab. Pemberian beasiswa bidik misi merupakan investasi pemerintah untuk memberikan bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan dan bantuan biaya hidup kepada mahasiswa yang memiliki potensi akademik yang memadai tetapi kurang mampu secara ekonomi. Sebagai penerima beasiswa, saya berharap nantinya kalian memperhatikan beberapa aspek penting yang menunjang kesuksesan kalian, yaitu terdiri dari 3 aspek antara lain aspek pengetahuan, aspek keterampilan, dan aspek sikap. Karena keterampilan dan pengetahuan memegang peranan yang sangat besar untuk mencapai SDM Indonesia yang memiliki kualitas. Keterampilan tanpa pengetahuan tidak akan menciptakan hasil yang optimal. Begitupun sebaliknya, keterampilan tanpa sikap yang baik akan menghasilkan sesuatu yang tidak baik. Untuk mencapai kualitas yang terbaik, keterampilan dan pengetahuan perlu diiringi dengan sikap yang baik pula agar menciptakan pemuda/pemudi Indonesia yang tidak hanya cerdas secara intelegtual akan tetapi juga cerdas secara emosinal. Sehingga dapat menghadapi tantangan yang berasal dari dunia luar.

                Namun, mahasiswa tidak hanya cukup mengandalkan prestasi akademik. Masih diperlukan komponen lain berupa pengalaman berorganisasi yang turut berperan menjadi salah satu kunci sukses. Karna disamping nilai akademik, membangun jejaring dan keterampilan berkomunikasi juga diperlukan. Karena itu, ada beberapa hal yan harus diperhatikan agar mahasiswa termasuk dalam kategori mahasiswa berprestasi. Disamping mampu mengembangkan pribadi, mahasiswa dituntut mampu memahami visi & misi, merajut keberhasilan secara komprehensif serta pengembangan minat, bakat, dan penalaran. Mahasiswa perlu memiliki dan merumuskan visi misi dan tujuan strategi aksi, mampu menentukan cara menilai keberhasilan, cara menghargai kemajuan meski sedikit, dan tidak dengan belajar ketika siap saja serta senang mencari pengalaman.

                Ketahuilah jika potensi dan kesempatan yang dimiliki merupakan sebuah hal yang sangat berharga. Namun, potensi dan kesempatan tidaklah cukup. Kerja keras dan merubah kebiasaan buruk adalah dua hal yang harus dilakukan untuk meraih kesuksesan. Dan kesempatan datang bersama tantangan. Ingatlah, tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras. Melalui kegiatan ini, saya berharap nantinya kalian dapat menjadi lulusan yang mandiri, produktif, dan memiliki jiwa sosial yang tinggi sehingga dapat berperan dalam pengentasan kemiskinan.

                Hadirin yang terhormat dan seluruh mahasiswa baru yang saya banggakan, demikianlah beberapa hal yang dapat saya sampaikan, semoga apa yang telah saya sampaikan dapat bermanfaat bagi seluruh yang hadir dalam acara ini. Apabila ada tutur kata saya yang salah dan tidak berkenan dihati, saya memohon maaf. Akhir kata,

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.