Cerpen Sekolahku "Kejutan Merpati"

KEJUTAN MERPATI

Semarak tahun baru telah usai, kini mulai ku membuka lembaran baru dalam tiap halaman di buku catatanku. Iya, tahun 2015 telah lewat dan ini tahun 2016. Dan kembali ke sekolah. Inilah aku, seorang pelajar di sebuah sekolah menengah negeri yang cukup dikenal oleh masyarakat luas. Seperti pelajar lainnya, aku bersiap untuk kembali ke rutinitas yang dulu.

Aku bisa dibilang jika aku merupakan siswi yang cukup aktif di dalam organisasi dalam maupun luar sekolah. Karna prinsip dalam diriku telah ku tetapkan dalam hati ini, jika dengan cara inilah aku tidak akan mati dalam lingkungan persaingan sekolah dan lingkungan masyarakat sekitarku. Setidaknya aku memiliki pengetahuan lebih tentang apa yang tidak ku pelajari di sekolah dan benar saja, aku merasakan segala perubahan itu. Perubahan karna kegiatan positifku ini. Kini aku menjadi seseorang yang selalu suka dengan sebuah pekerjaan dan selalu berantusias untuk mencoba hal baru. Iya, hal baru inilah yang membentuk karakter dalam diriku yang sungguh jauh berbeda dari yang dahulu. Seseorang yang pemalas, tidak memiliki minat terhadap apapun, dan tidak pernah bersemangat dalam berinteraksi dengan orang lain, itulah aku dulu. 

Namun, itu dulu dan kini ku telah memiliki sebuah prinsip dan komitmen yang akan aku pegang selama aku berjalan maju menghadapi segala tantangan dan hal baru nantinya. Baik, itu sedikit mengenai diriku.

Dengan perlahan dan begitu damainya aku mengayuh sepedaku. Hari ini aku sudah bersiap dan sangatlah bersemangat berangkat ke sekolah. Entah mengapa aku serasa begitu mencintai sekolahku yang satu ini. Selama liburan saja aku sangat berharap liburan segera usai agar aku segera menginjakkan kakiku di sekolahku tersebut. 

Aku merasa begitu cocok dengan bangunan dan suasana di sekolah ini, iya, sangatlah cocok. Dan sampailah ditujuanku. Ku hirup udara segar untuk kali pertama dalam tahun 2016 di sekolahku ini, begitu tentram.

            Hari ini seluruh sekolah akan heboh dan tertawa ria. Karna aku dan panitia lainnya telah menyiapkan segala sesuatunya untuk kelancaran acara hari ini. Acara yang begitu istimewa. Acara untuk memperingati hari jadi sekolah kami, acara yang telah kunantikan jauh – jauh hari dan kini sedang berada dihadapanku.

“Baiklah, sebelum kita bekerja menjalankan rencana yang telah disiapkan, mari kita berdo’a untuk kelancaran acara pada hari ini. Berdo’a mulai…..”. Martha memimpin do’a dan diikuti seluruh panitia yang saat itu telah berkumpul.

“Berdo’a selesai..”. Seluruhnya yang tadinya menundukkan kepala, saat itu juga menegakkan kembali kepala mereka dan mengusap muka mereka dengan tangan yang tadinya telah mereka tengadahkan.

“OK! Saya berharap untuk segala kerja samanya, ini adalah acara kita bersama jadi jangan membuat acara sendiri. Jadi, kerjakan segala tugas kalian dengan penuh tanggung jawab karena segala kelancaran acara ini juga bergantung pada hasil kerja kalian masing – masing. Kalian siap?” Ketua panitia memantapkan segala persiapan.

“Siap!” Jawab seluruh panitia dengan serentak.

            Setelah itu seluruh panitia menyebar untuk melaksanakan tugas mereka. Aku dalam kegiatan ini menjadi juru tulis alias sekretaris. Dalam tugasku ini bisa dibilang cukup rumit dan tidak mudah, namun aku tidak langsung menyerah karna aku yakin aku bisa melaksanakannya.

            Acara pun dimulai pada pukul 07.30 dan selesai pada pukul 13.00. Dan benar saja, apa yang telah kami persiapkan segala sesuatunya berjalan dengan lancar dan baik. Hal ini pun tidak jauh karena segala partisipasi penuh dari seluruh peserta yaitu guru dan siswa di sekolahku ini. Segala teriakan, tawa, dan ketegangan beradu jadi satu memecahkan segala kerinduan mereka. Dan inilah salah satu alasanku, mengapa aku begitu mencintai sekolahku ini.

“Alhamdulillah, acara yang telah kita rencanakan jauh – jauh hari telah berjalan sesuai apa yang kita harapkan. Segala kerja keras kita telah terbayar oleh kegembiraan kawan – kawan kita tadi. Terima kasih atas segala kerja keras dan keikhlasan seluruh panitia dalam melaksanakan kegiatan ini.” Sambut Hamka selaku ketua panitia dengan penuh suka cita yang terpancar di wajahnya.

Dan seluruh panitia pun bersyukur untuk hari itu. 

Aku begitu senang dan bergembira untuk acara ini.